Sobat SL's, Kota Tua adalah suatu wilayah di daerah Jakarta dengan luas sekitar 1.3 kilometer persegi. Tempat wisata yang kental tentang peninggalan sejarah kebudayaan dahulu ini, adalah salah satu tempat wisata favorit di Jakarta. Banyak orang-orang datang ke tempat ini untuk menghibur diri, berfoto-foto, mengingat-ingat kenangan lama kota Jakarta, makan jajanan khas di tempat ini, dll. Tak hanya wisatawan lokal, sesekali wisatawan "bule" pun juga bisa kita temui dengan mudah di tempat ini.
Dengan hiasan arsitektur bangunan yang mengagumkan dengan aura sejarah Jakarta dan terpeliharanya bangunan itu sendiri menjadi beberapa faktor pembawa keberkahan bagi warga Jakarta akan ikon wisata Kota Tua. Pada beberapa kesempatan, tempat ini juga menjadi spot beberapa ajang kegiatan, mulai dari pembuatan film, pertunjukan, festival, dll. Tak hanya itu, Kota Tua juga menjadi tempat perdagangan antar pulau dengan penghuni yang multi etnik.
"The Old Sound of Old Batavia"
Tempat yang letaknya sangat dekat dengan stasiun Kota dan shelter busway Kota ini, pada abad ke-16 sempat dijuluki sebagai "The Jewel of Asia" dan " The Queen of East" oleh Belanda karena letaknya yang sangat strategis.
Sebelum Belanda merebut Batavia dari penduduk pribumi, Sultan Fatahillah menyerbu Pelabuhan Sunda Kelapa sebagai reaksi Kesultanan Islam Demak atas adanya perjanjian antara Pajajaran dan Portugis. Fatahillah menyerbu Pelabuhan Sunda Kelapa dari tangan Pajajaran pada bulan Juni 1527. Pada akhirnya, tentara Pajajaran kalah, Adipati Pajajaran menyerahkan kekuasaan pada Fatahillah pada tanggal 22 Juni 1527. Fatahillah kemudian mengganti nama Sunda Kelapa menjadi "Jayakarta", sebagaimana yang sering tertera dalam peta-peta Eropa lama, yang berarti "Kemenangan yang diraih dengan usaha atau perbuatan". Hari penyerahan kekuasaan itulah yang diyakini sebagai hari jadi kota Jakarta.
Kemudian, Jayakarta direbut oleh Belanda pada tahun 1619 yang dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen. Setahun setelah itu, Belanda membangun kota baru yang diberi nama "Batavia" di atas reruntuhan kota Jayakarta sebagai penghormatan terhadap kaum Batavieren, suku bangsa Eropa yang menjadi nenek moyang orang-orang Belanda. Orang-orang pribumi yang tinggal di Batavia dijuluki "Batavianen" yang kemudian lebih dikenal dengan orang Betawi. Orang Betawi itu sendiri adalah keturunan berdarah campuran dari aneka suku dan bangsa. Setelah Jepang menduduki Indonesia, Batavia kembali diganti namanya menjadi Jakarta dan tetap dipakai namanya sampai sekarang.
"The Cozy Spot in Kota Tua"
- Masjid Luar Batang
- Pelabuhan Sunda Kelapa
- Pasar Ikan
- Museum Maritim
- Menara Syahbandar
- Kota Intan Drawbridge
- Kali Besar (Grootegracht)
- Gereja Sion
- Wayang Museum
- Fatahillah Square
- Fine Art and Ceramic Museum (dulu Mahkamah Batavia)
- Museum Sejarah Jakarta (dulu Balai Kota)
- Cafe Batavia
- Toko Merah (Red Store)
- Chartered Bank
- Museum Bank Indonesia
- Museum Bank Mandiri
- Stasiun Jakarta Kota
- Glodok and Pinangsia Area (Jakarta Chinatown)
- Petak Sembilan
- Jin De Yuan Temple (Vihara Dharma Bhakti)
- Gedung Chandranaya
Penasaran mau ngerasain sensasi sejarahnya Kota Jakarta?? Let's Check it Out :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar