Sabtu, 23 Oktober 2010

Lily : Teh dan Manfaatnya

sobat SL's pasti sudah tidak asing dengan minuman yang satu ini, minuman yang biasa disajikan saat menjamu tamu atau teman saat santai. minuman yang sudah dikenal bukan hanya di Indonesia tetapi juga hampir didunia. 

Budaya minum teh sendiri, pertama kali ada di China pada abad 17-an. Budaya minum teh berkembang dengan adanya bangsa Portugis yang menyebarkan tumbuhan teh dibeberapa negara tropis termasuk Indonesia. Minuman teh ini terus berkembang karena manfaat dan kegunaan yang terkandung dalam teh yang telah dibuktikan secara riset dan empiris.


Kandungan Teh 
dalam secangkir teh terdapat kandungan utama yang membuat teh memiliki banyak manfaat diantaranya : 

1.       Flouride, karenanya teh juga untuk berguna untuk memutihkan gigi

2.       Asam amino L-theanine, berguna untuk memperkuat imune tubuh

3.       Anti oksidan (Polifenol – 10 kali lipat dibanding sayuran, flavonoid), berguna untuk  menangkap radikal bebas dalam tubuh juga ampuh mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh.

4.       Quercetin, kaempfrol, dan myricetin dapat mencegah pengapuran pembuluh darah)

5.       Cafein 40 mg percangkir, kandungan yang satu ini tidak terlalu bagu untuk tubuh, karenanya kita juga dibatasi dalam minum teh, yakni maksimal 5 cangkir  200 ml perhari.

Jenis Teh
Seperti yang sudah kita ketahui, teh terdiri dari berbagai jenis dibawah ini ditampilkan beberapa Janis dan karakteristik dari teh : 


1. Teh Hitam

merupakan jenis teh yang paling populer dan sering dikonsumsi di Asia, termasuk Indonesia. Teh hitam lebih lama mengalami proses oksidasi dibanding the-teh lainnya. Jenis teh ini memiliki aroma kuat dan bisa bertahan lama jika disimpan dg baik


2.  Teh Hijau

Jenis teh ini adalah yang paling populer di Cina dan Jepang. Juga dianggap sebagai teh yang paling bermanfaat bagi kesehatan, terutama karena khasiatnya melawan kanker. Teh ini diperoleh dari pucuk daun teh segar yang mengalami pemanasan dengan uap air pada suhu tinggi


3. Teh Putih

Teh putih tidak mengalami proses fermentasi, hanya diuapkan dan dikeringkan.saat dipohon pun the ini terlindung dari cahaya matahari karenanya tidak menghasilakan zat hijau daun. Daun teh putih setelah dikeringkan tidak berwarna hijau tapi berwarna putih keperakan dan jika diseduh berwarna lebih pucat dengan aroma lembut dan segar

4. Teh Oolong

Teh tradisional cina yang mengalami proses oksidasi atau fermentasi sebagian. Karena hanya setengah difermentasi, bagian tepi daunnya berwarna kemerahan sedang bagian tengah daunnya tetap hijau. Rasa seduhan teh oolong lebih mirip dengan teh hijau, namun warna dan aromanya kurang kuat dibandingkan teh hitam

 

Patut dihindari saat minum teh


Ada pula yang harus Anda perhatikan saat minum teh agar zat yang berguna dalam tubuh tidak hilang, antara lain:

  • Jangan minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh.
  • Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung.
  • Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang.
  • Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat nya yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh.
  • Hindari minum teh saat hamil dan menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI.
  • Bila berlebihan dikonsumsi dapat mengganggu penyerapan zat besi hingga menyebabkan animea dan juga merusak fungsi ginjal
   Manfaat Teh :

  Banyak penelitian yang sudah dilakukan mengenai manfaat dari teh, di bawah ini disajikan  secara garis besar manfaat positif dari teh :

  • Teh bisa memberi dorongan semangat, memperkuat pikiran dan kemampuan mengingat.
  • Teh dapat menghilangkan rasa lelah, mendorong metabolisme, serta memiliki fungsi memelihara jantung, pembuluh darah, usus lambung dan fungsi lainnya.
  • Daun teh mengandung sejumlah kecil unsur mikronutrein yang bermanfaat terhadap tubuh.
  • Daun teh memiliki efek mengekang tumor ganas, dan dapat secara nyata menghambat pertumbuhan sel kanker.
  • Minum teh dapat menghambat sel menjadi tua, sehingga bisa memperpanjang umur. Efek penuaan dini daun teh adalah diatas 18 kali lipat vitamin E.
  •  Minum teh dapat memperlambat dan mencegah pembentukan lemak selaput dalam pembuluh darah, mencegah pengerasan pembuluh nadi, tekanan darah tinggi dan trombus otak.
  • Minum teh dapat merangsang pusat saraf dan memperkuat fungsi gerakan.
  • Minum teh dapat mencegah katarak ketuaan.
  • Daun teh mengandung asam tanat yang dapat membunuh aneka macam bakteri, juga dapat mencegah dan menyembuhkan radang rongga mulut, radang kerongkongan, dan radang usus yang mudah terjadi pada musim panas, disentri dsb.
  • Minum teh dapat melidungi fungsi pembuatan darah. Dalam daun teh mengandung zat proteksi radiasi, nonton TV sambil minum dapat mengurangi bahaya radiasi TV, sekaligus dapat melindungi pengelihatan.
  • Mencegah kekeringan akibat matahari dan menurunkan suhu. Setelah 9 menit minum teh hangat, suhu kulit menurun 1-2 derajat celcius, sehingga orang merasa segar, sedangkan setelah minum minuman dingin suhu kulit menurun tidak jelas.


Cara menyeduh teh
Yang tidak kalah dalam proses pembuatannya adalah cara menyeduh teh. Karena kesalahan dalam menyeduh the dapat membuat kita kehilangan manfaat dari teh

Untuk menyeduh teh, gunakan air mendidih bersuhu 80 derajat celcius, jangan menggunakan air dengan yang suhunya lebih tinggi dari 80 derajat karena dapat membuat kita kehilangan manfaat dari teh. Selain itu, teh bisa dicampur dengan susu. Teh yang dicampur susu atau sering dikenal teh susu bisa mengurangi efek stimulan dari teh karena kalsium susu akan mengikat zat-zat stimulan pada teh.

Cara lain lagi adalah menambahkan lemon yang sering kita kenal dengan sebutan Lemon Tea. Lemon akan memberikan perlindungan bagi pencernaan, karena asam sitrat dalam lemon mencegah timbulnya kerak pada dinding usus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar